Minyak yang tidak sehat untuk dimasak

Minyak adalah salah satu sumber lemak yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Ada beberapa jenis minyak yang bisa menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolestrol. Walaupun begitu, kalian perlu ketahui bahwa ada beberapa jenis minyak yang tidak sehat untuk kalian gunakan untuk memasak. Ada sebagian jenis minyak yang harus kalian batasi sebab cukup berisiko pada kesehatan kalian.

Ada beberapa contoh minyak yang paling direkomendasikan bagi kalian gunakan untuk memasak seperti minyak wijen, minyak kanola, dan juga minyak zaitun. Pasalnya dari ketiga minyak tersebut mempunyai kandungan asam lemak tak jenuh yang dapat sehatkan peredaran darah dan juga jantung. Namun ada beberapa jenis minyak yang perlu untuk kalian batasi sebagai berikut ini:

1. Minyak dari lemak hewani

Minyak dari lemak hewani merupakan pilihan minyak yang bisa dikatakan lebih baik dibandingkan dengan lemak trans.

Namun, lemak hewani juga memiliki banyak kandungan lemak tak jenuh seperti dengan minyak sawit. kandungan lemak jenuh yang satu ini bisa sampai dengan 45 persen dari total nutrisinya.

Lemak jenuh bisa dapat membuat menurunkan kolestrol baik dan bisa membuat kolestrol jahat meningkat lebih tinggi. Alhasil plak kolestrol menjadi lebih mudah terbentuk dan menyumbat pembuluh darah. Dengan begitu minyak yang berasal dari lemak hewani termasuk kedalam minyak yang tidak sehat untuk memasak makanan.

2. Minyak sawit (palm oil)

Minyak sawit sendiri memang mempunyai kandungan yang baik bagi kesehatan otak manusia.

Akan tetapi, minyak sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat tinggi sehingga minyak yang satu ini dinilai kurang sehat digunakan untuk memasak.

Seperti yang diinfokan dari Lipid Health and Disease dengan mengkonsumsi minya sawit bisa tingkatkan kolesterol jahat, dengan partikel yang cukup besar.

Kolesterol yang satu ini dapat mempercepat pembentukan plak di pembuluh darah.

3. Minyak kelapa (coconut oil)

Menkonsumsi minyak kelapa dengan cara memasak yang masih menjadi kontroversi sampai saat ini. Meskipun tidak sepenuhnya bisa berdampak buruk untuk kesehatan, minyak yang satu ini memiliki kandungan asam lemak menengah yang cukup sulit menjadi energi.

Untuk orang yang memiliki kolestrol normal, konsumsi minyak kelapa masih boleh akan tetapi harus dibatasi.