Tahun lalu grup hacker berhasil menembus sistem pertahanan dari Live Update tool untuk Komputer Asus. Menggunakannya sebagai alat pendistribusi malware ke hampir 1 juta pengguna asus. Kepada pengguna asus yang hanya mencoba melakukan update terhadap sistemnya. Walaupun serangan ini hanya kecil tetapi ternyata ini bukan maslaah yang berbeda karena lembaga keamanan Kaspersky dan ESET berhasil menghubungkan serangan tersebut dimana menargetkan tiga video game developers.
Baru diketahui bahwa hacker dibalik yang menyerang asus itu juga menyerang Microsoft visual studio Development tool. Ini memberikan hacker untuk menanam malware didalam game tiga pembuat game yang menggunakan versi corrupt dari tool tersebut. Yang sekarang membawa 92,000 komputer terinfrksi. Ditambah lagi Kaspersky dan ESET mengindikasikan bahwa total sistem yang terinfeksi lebih dari yang ditemukan saat ini
Walaupun satu developer tersebut masih belum diidentifikasi, keduanya adalah Electronics Extreme dan Zepetto. Jadi kedua games yang ditemukan terinfeksi adalah Infestation dari Electronics Extreme dan PointBlank dari Zepetto. Dan dilihat bahwa infeksi tersebut semua terkena di lokasi Asia. Dengan ESET mengindikasikan bahwa kebaykan berasal dari thailand. Malware tersebut didesai melakukan nonfungsional dengan bahasa cina singkat dimana banyak yang percata hacker dibalik ini berasal dari negeri cina