Kandidat Sepatu Emas Eropa : Messi vs Mbappe

Perebutan Sepatu Emas Eropa hanya menyisihkan dua pemain di musim ini, yaitu Lionel Messi dan Kylian Mbappe.

Pemain Barcelona, Lionel Messi menjadi kandidat terkuat. Pada laga pekan lalu, Messi berhasil menorehkan skor 4 – 1 saat Barcelona menaklukan Real Betis. Penorehan gol tersebut membuat jumlah gol Messi menjadi 29 gol di Laliga musim ini.

Pertandingan Laliga hanya tinggal 10 pekan lagi, sehingga diperkirakan Messi bakalan mampu mencetak lebih dari 30 gol di musim ini dengan mudah. Tetapi, berapa gol yang bakalan dicetak oleh Messi? Pada musim lalu pemain asal Argentina ini menorehkan 34 gol dan mampu mendapatkan sepatu emas dan musim sebelumnya lagi ia menjadi pemain tertajam di Eropa dengan penorehan 37 gol..

Kandidat kedua yang diperkirakan mampu mencegah Messi untuk tidak mendapatkan sepatu emas ketiga adalah Kylian Mbappe. Pasalanya, penyerang andalah PSG tersebut telah membuat 26 gol dan hanya berjarak 3 gol dibandingkan Messi. Melihat pertandingan di Ligue 1 tidak sekeras di laliga. Pemain asal Perancis ini mempunyai peluang yang cukup besar untuk mencetak gol yang lebih banyak daripada Messi di 10 pertandingan tersisa.

Kondisi saat ini Messi berada di peringkat pertama dengan jumlah 58 poin, diikuti oleh Mbappe yang tertinggal enam angka. Untuk koefisi perkalian gol di lima liga top Eropa, Spanyol, Inggris, Italia dan Prancis adalah dua.

Paul Pogba Dicanangkan Menjadi Pemain Kunci Manchester United

Calon Pemain Kunci Manchester United Paul Pogba banyak menjadi bahan bicara baru-baru ini. Pogba yang merupakan pemain yang dibeli manchester united dari juventus dengan harga yang bombastis, dinilai akan menjadi pemain kunci yang akan menggantikan peran David Beckham maupun Roy Keane di jaman lampau.

Publik berharap Paul Pogba akan menjadi momok yang menakutkan di Liga Inggris sehingga dapat bersaing dengan Tim Serival Ibukota, Manchester City. Setan Merah sendiri di musim ini tercatat kurang aktif dalam bursa transfer.

Meskipun Pogba dicanangkan menjadi pemain terbaik sejarah dalam klub Manchester United. Namun pada kenyataannya Pogba sempat dikabarkan mempunyai rencana untuk meninggalkan Markas besar Setan Merah, Old Trafford.

Salah satu penyebab Hilangnya niat Pogba dalam Menjadi pemain Kunci di Manchester United yakni Terlibatnya Konflik antara pemain dan pelatih Jose Mourinho. Pogba diberitakan menjadi pemain yang paling dibenci Oleh Jose Mourinho. Tak Pelat, Penampilan Paul Pogba Belakangan Juga Dinilai Menurun dikarenakan Insiden Konflik ini.

Jose Mourinho Tertangkap Kamera sedang melayangkan Kritikan keras ke Pogba. Sehingga membuat pemain berdarah prancis tersebut bengah. Bahkan santer diberitakan Pogba siap melaju ke Barcelona untuk Berlabuh di musim depan.

Namun setelah United dipimpin oleh Solskjaer, Pogba justru mampu memperlihatkan performa yang sangat apik. Mereka bahkan berhasil mengemas enam kemenangan beruntun. Para pakar sepakbola menilai Pogba mampu membawa United untuk meraih gelar juara.

Seperti Kasus kala Membalikkan keadaan Manchester United Kontra Manchester City Pekan Lalu. Ketertinggalan 2-0 dari Manchester Biru membuat Pogba menunjukan eksistensinya dengan membalikkan keadaan pada babak pertama. Hal Tersebut diindikasikan bahwa Pogba Telah Nyaman bermain di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer