Siapa sih yang tidak suka dengan kartun? Dimana mulai dari anak anak hingga remaja suka dengan kartun, Bahkan Tidak sedikit untuk orang dewasa Suka dengan menonton serial animasi yang banyak sekali tayang setiap hari minggu pagi. Anda pastinya akan terhibur dengan kelucuan dari Tom and Jerry, SpongeBob, Doraemon dan Naruto. Namun di balik kelucuan nya para karakter kartun yang ada di bawah ini tidak sedikit teori konspirasi yang menyertainya. Bahkan untuk beberapa tokoh animasi ini disebut menderita gangguan kesehatan atau bisa di bilang penyakit psikologis pastinya anda penasaran dengan siapa saja mereka dan bagai mana teori yang mereka mainkan. Berikut ini dia tokoh animasi menderita gangguan atau penyakit psikologis.
1. SpongeBob SquarePants
Kartun yang satu ini mejadi kartun yang sangat Favorit untuk di semua kalangan. Namun dibalik semua ke lucuan yang ia dan teman temannya perbuat merupakan teori mengatakan bawah penghuni Bikini Bottom merupakan pacaduan obat terlarang yaitu Narkoba dengan gangguan mental yang sangat parah. Dimana karakter SpongeBob diduga pengguna sabu sabu karena SpongeBob memiliki imajinasi yang sangat energik dan liar sedang kan patrick merupakan salah satu orang yang pencandu ganja, dimana selalu santai dan suka makan.
2. Shaggy Scooby-Doo
Untuk Kartun yang lucu yang satu ini memiliki pemain Shaggy di dalam nya merupakan seorang pencandu ganja. Dalam beberapa episode kartun yang satu ini Shaggy merupakan pemuda yang berpakaian baju hijau sering sekali mengisap rokok yang di duga rokok tersebut merupakan ganja atau mariyuana. Karena sering sering sekali mengisap ganja Shaggy pun sering sekali berhalusinasi termasuk melihat anjing nya yang bisa bicara dan bertingah seperti manusia.
3. Donald Duck
Untuk tokok kartun yang satu ini hadir pada tanggal 9 juni 1934. Untuk ciri khasnya pakai baju pelaut berwarna tanpa ada pakaian celana dan suara cempreng yang sangat tinggi karena untuk karakter yang satu ini gampang untuk marah. Untuk sifat donal yang suka marah di katakan karena ia memiliki sakit Post-Traumatic Stress Disorder terjadi karena ada perang dunia yang ke dua.
