Kedatangan Cristiano Ronaldo di Juventus sejak musim panas 2018 di anggap sebagai inspirasi bagi para pemain Juventus. Dengan kehadirannya saja, secara tidak langsung mampu memotivasi tim yang di arahi oleh Massimiliano Allegri ini untuk menampilan performa yang terbaik.
Namun, Performa Cristiano Ronaldo tidak terlalu menonjol di Liga Champions. Beda ketika ia membela Real Madrid, biasanya ia telah menorehkan dua digit gol ketika masuk ke dalam fase grup di Liga Champions. Sekarang, torehan gol yang dibuat oleh Ronaldo menurun dengan drastis yaitu hanya 1 gol. Mengingat Chritian Ronaldo merupakan pemain yang menorehkan sejarah dalam Liga Champions sebagai pencetak gol terbanyak, pada musim lalu Ronaldo mampu menorehkan 15 gole hanya dalam 11 laga.
Meskipun performa Ronaldo menurun, pelatih tim Nyonya Tua ini masih tetap percaya, bahwa CR7 akan meraih dan membuat hal – hal yang hebat seperti yang biasa dia lakukan.
Kekalahan Juventus melawan Atletico di leg pertama dengan skor 0-2 membuat CR7 menjadi harapan bagi Juventus karena tim Nyonya Tua ini harus dan wajib untuk bisa menorehkan skor besar dan tidak boleh kebobolan pada leg kedua Juventus melawan Atletico. Hal ini tentu merupakan hal yang cukup sulit, tetapi Juventus telah mempunyai pengalaman dalam comeback dari ketinggalan yang cukup jauh yaitu 3-0 di Madrid pada musim lalu.