Pemain Turki, Mansur Calar harus hengkang dari dunia sepak bola. Kariernya sebagai pemain klub Amedspor, di Divisi III Liga Turki, harus kandas karena menenteng pisau ke dalam lapangan.
Tindakan ini dilakukannya saat klub yang dibelanya Amedspor sedang berhadapan dengan Sakaryaspor belakangan ini. Pertandingan menjadi ricus beberapa saat setelah tahap jabat tandan dan menjelang kick off.
Pertandingan divisi ketiga Liga Turki diadakan di Diyarbakir Stadium. Dalam aksinya, Calar menggunakan pisaunya untuk melukai bagian leher pemain lawannya dengan sengaja. Pisau yang digunakan ialah pisau cukur. Meskipun lolos dari pengamatan wasit, Tetapi dapat terlihat Calar menenteng sebuah pisau kecil saat menyerang pemain lawan ketika rekaman pertandingan diputar.
Setelah pertandingan berakhir, para pemain membawa kasus ini ke dlaam jalur hukum dan melaporkan Calar sebagai tersangka utamanya ke polisi. Calar pun akhirnya di tangkap.
Federasi Sepak Bola Turki mengambil tindakan tegas terhadap kasus ini. Setelah menyelidiki dan menimang – nimang segala bukti yang ada maka Calar dijatuhi sanksi larangan tambil untuk seumur hidup.
Hal ini disambut dengan gembira oleh pelatih Sakaryaspor, Ismail Ertekin. Ia mengatakan manusia tidak mungkin melakukan hal – hal yang seperti Calar lakukan.
Ia menambahkan, jika Federasi tidak memberikan sanksi seumur hidup maka ia akan protest ke UEFA dan mendesaknya untuk mengambil tindakan itu.