Pemain legenda Manchester United, Paul Scholes yakin bahwa Jose Mourinho memang telah berencana untuk keluar dari Manchester United. Scholes beranggapan bahwa Jose Mourinho sudah tidak betah berada di United dan menggagendakan dirinya untuk dikeluarkan oleh manajemen United.
Pada bulan Desember 2018 lalu, Jose Mourinho secara resmi diberhentikan dari kursi kepelatihan United, tepat setelah kekalahan United atas Liverpool. Posisi yang ditinggalkan Mourinho lantas diisi oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Kekalahan yang diterima United tidak dapat ditolerir oleh manajemen klub. Mourinho dianggap sebagai biang keladi hancurnya United pada musim ini.
Namun Scholes mencoba untuk menelaah lebih dalam terkait hal ini. Ia melihat bahwa Jose Mourinho memang ingin segera dikeluarkan oleh manajemen klub sebelum kontrak melatihnya habis. Pasalnya Mourinho terlihat tidak bahagia di United, belum lagi perseteruan antara dirinya dengan para pemain di kamar ganti semakin memperkuat keinginan Mourinho untuk hengkang pada saat itu.
“Ia tidak ingin berada disana, dia berhasil mengatur kepindahannya dengan sangat sempurna,” buka Scholes kepada TV2.
“Kita bisa melihat konferensi pers yang ia lakukan, semua terlihat sangat buruk, semua berisi hal negatif, jelas semua pemain tidak ingin dilatih oleh pelatih yang seperti itu.”
“Bayangkan saja, ia bisa bertengkar dengan Antonio Valencia, siapa yang bisa bertengkar dengan orang sebaik Valencia ?, tidak ada !.”
“Itu adalah pertanda besar bahwa ia ingin keluar dari United.”
Sebagai pengingat, Valencia pernah mengungkapkan dirinya dicadangkan karena keinginan Mourinho, Pogba juga sempat merasa kesal karena jabatan wakil kaptennya dicabut oleh Mourinho.